Pengertian
Arsitektur Sistem basis data merupakan layanan yang memberikan kerangka kerja bagi para pengembang sistem basis data.
Level Arsitektur dalam Sistem Basis Data
Ada
3 level arsitektur sistem basis data,yaitu :
1. - Level
Fisik/Internal
Level fisisk merupakan level paling
rendah yang menggambarkan bagaimana data disimpan secara fisik. Misalnya kita
memiliki data mahasiswa. Pada level fisik data mahasiswa dipandang dengan
memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama yang disimpan pada
media penyimpanan (diisk) sepanjang 20 byte
2. - Level
Konseptual / Logika
Level ini menggambarkan data apa yang
disimpan dalam basis data dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari
keseluruhan basis data. Level ini memperhatikan data apa sebenarnya (secara
fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi.
Penggambaran cukup dengan kotak,garis dan hubungan secukupnya. Pada level ini
biasanya desainer basis data membuat rancangan dalam bentuk diagram-diagram/model.
3. - Level
pandangan pengguna / Eksternal
Level ini merupakan abstraksi data
tertinggi yang hanya menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai
dari keseluruhan database. Hal ini disebabkan beberapa pengguna database tidak
membutuhkan semua isi database. Yang dimaksud dengan user/pengguna disini
adalah programmer,end user,atau DBA. Setiap user mempunyai bahasa yang sesuai
dengan kebutuhannya,antara lain :
a. Programmer
Bahasa yang digunakan
adalah bahasa pemrograman seperti C,COBOL,ata PL/I
b. End
user
Bahasa yang digunakan adalah bahasa
query atau menggunakan fasilitas yang
tersedia pada program aplikasi
Pada
level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan aplikasi basis data.
Abstraksi data dalam arsitektur sistem
basis data memberikan pandangan terhadap data secara berbeda-beda tergantung
levelnya. Sebagai contoh pada level user view,bayangan terhadap basis data
tidak lagi memeperhatikan bagaimana data disusun dan disimpan dalam disk,tetapi
secara menyeluruh bagaimana data direpresentasikan sesuai dengan keadaan yang
dihadapi sehari-hari oleh pengguna. Hal ini dimaksudkan menghindari kerumitan
teknis penyimpanan dan pengelolaan data dari pandangan pengguna awam.
No comments:
Post a Comment