Bismillah..
Akhi Ukhti…
Pintu dunia benar-benar telah
dihamparkan…
Segala sarana hiburan telah
dibuat
semuanya telah dimudahkan…
perjalanan yang jauh menjadi
dekat
perjalanan yang melelahkan
menjadi lebih nyaman
Apa yang dikhawatirkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam telah terjadi.
Kita Ummatnya sibuk bersaing
untuk berburu harta
Sejatinya berburu harta tidak
masalah, karena memang kita membutuhkan harta tersebut dalam menyambung
kehidupan ini
Namun yang terjadi mereka sudah
sampai tingkat menumpuk dan menimbun, sehingga tidak lagi memikirkan halal dan
haram, sikut sana sini demi memiliki
Ada yang memiliki 10 rumah, 10
mobil, berbagai usaha, dan memiliki anak-anak yang sudah sukses dengan
usahanya, namun orang tuanya tetap menimbun dan menyimpan tanpa sadar bahwa
semuanya akan ditinggalkan
Apa yang seharusnya dilakukan
seorang muslim dalam kondisi seperti ini?
simaklah dan amalkan ama yang
disampaikan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam kepada Syaddad bin Aus salah
seorang sahabat.
Beliau shallallahu alaihi
wasallam bersabda:
‘ Wahai Syaddâd bin Aus,
apabila kamu melihat orang menimbun emas dan perak, maka kamu timbunlah
kalimat-kalimat ini (doa-doa):
اللهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ , وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرُّشْدِ،
وَأَسْأَلُكَ
مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ , وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ،
وَأَسْأَلُكَ
شُكْرَ نِعْمَتِكَ , وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ،
وَأَسْأَلُكَ
قَلْبًا سَلِيمًا , وَلِسَانًا صَادِقًا،
وَأَسْأَلُكَ
مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ،
وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ،
إِنَّكَ
أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Wahai Allâh! Aku meminta
kepadamu:
Keteguhan dalam segala perkara
Kesungguhan dalam petunjuk.
Aku memohon kepada-Mu segala
yang bisa mendatangkan rahmat-Mu, segala yang bisa mengundang ampunan-Mu!
Aku memohon kepadamu rasa
syukur atas nikmat-Mu dan ibadah yang bagus.
Aku juga memohon hati yang
selamat dan lisan yang jujur.
Aku juga memohon kepada-Mu
kebaikan yang Engkau ketahui.
Aku berlindung kepada-Mu dari
keburukan yang engkau ketahui. Aku meminta ampunan kepada-Mu atas dosa yang Engkau
ketahui.
Sesungguhnya Engkau adalah maha
mengetahui perkara-perkara ghaib (HR. At-Thabrani dalam al-Mu’jamil Kabîr, no.
7135)
Kalau kiranya engkau sudah
menghafalnya, maka segala puji Allah
Namun kalau ternyata baru
sekarang engkau mengetahui doa ini, maka segera amalkan dan sampaikan…
Engkau bisa bayangkan doa ini
diajarkan kepada seorang sahabat yang mungkin di akhir hidupnya menyaksikan apa
yang diperingatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Bagaimana dengan zaman kita
sekarang, di mana orang telah benar-benar sibuk dengan hartanya…?
Syafiq Riza Basalamah, حفظه الله تعالى
No comments:
Post a Comment