Thursday 30 November 2017

Siapakah Golongan Orang - Orang yang Selamat? Berikut Jawabannya

๐Ÿ—’ Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du. Allah Ta'ala berfirman,

ูˆَุงุนْุชَุตِู…ُูˆْุง ุจِุญَุจْู„ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุฌَู…ِูŠْุนًุง ูˆَّู„َุง ุชَูَุฑَّู‚ُูˆْุง ۖ 

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai." [Ali Imran: 103]

๐Ÿ–‡ Allah SWT berfirman:

ูˆَู„َุง ุชَูƒُูˆْู†ُูˆْุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุดْุฑِูƒِูŠْู†َ [ูฃูก] ู…ِู†َ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ูَุฑَّู‚ُูˆْุง ุฏِูŠْู†َู‡ُู…ْ ูˆَูƒَุงู†ُูˆْุง ุดِูŠَุนًุง ۗ  ูƒُู„ُّ ุญِุฒْุจٍۢ ุจِู…َุง ู„َุฏَูŠْู‡ِู…ْ ูَุฑِุญُูˆْู†َ [ูฃูข]

"Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka." [QS. Ar-Ruum: 31-32]

๐Ÿ‘‰ Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ุฃُูˆْุตِูŠْูƒُู…ْ ุจِุชَู‚ْูˆَู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุงู„ุณَّู…ْุนِ ูˆَุงู„ุทَّุงุนَุฉِ ูˆَุฅِู†ْ ุนَุจْุฏًุง ุญَุจَุดِูŠًّุง، ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…َู†ْ ูŠَุนِุดْ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุจَุนْุฏِูŠ ูَุณَูŠَุฑَู‰ ุงุฎْุชِู„ุงَูุงً ูƒَุซِูŠْุฑุงً، ูَุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุจِุณُู†َّุชِูŠ ูˆَุณُู†َّุฉِ ุงู„ْุฎُู„َูَุงุกِ ุงู„ْู…َู‡ْุฏِูŠِّูŠْู†َ ุงู„ุฑَّุงุดِุฏِูŠْู†َ، ุชَู…َุณَّูƒُูˆْุง ุจِู‡َุง ูˆَุนَุถُّูˆْุง ุนَู„َูŠْู‡َุง ุจِุงู„ู†َّูˆَุงุฌِุฐِ، ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَู…ُุญْุฏَุซَุงุชِ ุงْู„ุฃُู…ُูˆْุฑِ ูَุฅِู†َّ ูƒُู„َّ ู…ُุญْุฏَุซَุฉٍ ุจِุฏْุนَุฉٌ، ูˆَูƒُู„َّ ุจِุฏْุนَุฉٍ ุถَู„ุงَู„َุฉٌ. ูˆ ูƒู„ ุถู„ุงู„ุฉ ููŠ ุงู„ู†ุงุฑ

"Aku wasiatkan padamu agar engkau bertakwa kepada Allah, patuh dan ta'at, sekalipun yang memerintahmu seorang budak Habsyi. Sebab barangsiapa hidup (lama) di antara kamu tentu akan menyaksikan perselisihan yang banyak. Karena itu, berpegang teguhlah pada sunnahku dan sunnah khulafa'ur rasyidin yang (mereka itu) mendapat petunjuk. Pegang teguhlah ia sekuat-kuatnya. Dan hati-hatilah terhadap setiap perkara yang diada-adakan, karena semua perkara yang diada-adakan itu adalah bid'ah, sedang setiap bid'ah adalah sesat (dan setiap yang sesat tempatnya di dalam Neraka)." [HR. Nasa'i dan At-Tirmidzi, ia berkata hadits hasan shahih]

๐Ÿ”— Dalam hadits yang lain Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ุฃََู„ุงَ ุฅِู†َّ ู…َู†ْ ู‚َุจْู„َูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ุงِูْุชَุฑَู‚ُูˆْุง ุนَู„َู‰ ุซِู†ْุชَูŠْู†ِ ูˆَุณَุจْุนِูŠْู†َ ู…ِู„َّุฉً ูˆَุฅِู†َّ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„ْู…ِู„َّุฉَ ุณَุชَูْุชَุฑِู‚ُ ุนَู„َู‰ ุซَู„ุงَุซٍ ูˆَุณَุจْุนِูŠْู†َ. ุซِู†ْุชَุงู†ِ ูˆَุณَุจْุนُูˆْู†َ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَูˆَุงุญِุฏَุฉٌ ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ูˆَู‡ِูŠَ ุงู„ْุฌَู…َุงุนَุฉُ .

"Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda, 'Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu golongan akan masuk Surga, yaitu 'al-Jama’ah'." [HR. Ahmad dan yang lain. Al-Hafidh menggolongkannya hadits hasan]

๐ŸŽ‹ Dalam riwayat lain disebutkan:

ูƒُู„ُّู‡ُู…ْ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฅِู„ุงَّ ู…ِู„َّุฉً ูˆَุงุญِุฏَุฉً، ู‚َุงู„ُูˆْุง: ูˆَู…َู†ْ ู‡ِูŠَ ูŠَุง ุฑَุณُูˆْู„َ ุงู„ู„ู‡ِ؟ ู‚َุงู„َ: ู…َุง ุฃَู†َุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุฃَุตْุญَุงุจِูŠْ.

"Semua golongan tersebut tempatnya di Neraka, kecuali satu (yaitu) yang aku dan para sahabatku meniti di atasnya." [HR. At-Tirmidzi, dan di-hasan-kan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' 5219]

๐Ÿ‘‰ Ibnu Mas'ud meriwayatkan: "Rasulullah membuat garis dengan tangannya lalu bersabda, 'Ini jalan Allah yang lurus.' Lalu beliau membuat garis-garis di kanan kirinya, kemudian bersabda, 'Ini adalah jalan-jalan yang sesat tak satu pun dari jalan-jalan ini kecuali di dalamnya terdapat setan yang menyeru kepadanya. Selanjutnya beliau membaca firman Allah , 'Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus maka ikutilah dia janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu bertakwa." [Al-An'am: 153) (Hadits shahih riwayat Ahmad dan Nasa'i]

๐Ÿ–‡ Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah berkata, "... Adapun Golongan Yang Selamat yaitu Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dan Ahlus Sunnah, tidak ada nama lain bagi mereka kecuali satu nama, yaitu Ashhabul Hadits (para ahli hadits)."

๐Ÿ’ Allah memerintahkan agar kita berpegang teguh kepada Al-Qur'anul Karim. Tidak termasuk orang-orang musyrik yang memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan dan kelompok. Rasulullah mengabarkan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani telah berpecah belah menjadi banyak golongan, sedang umat Islam akan berpecah lebih banyak lagi, golongan-golongan tersebut akan masuk Neraka karena mereka menyimpang dan jauh dari Kitabullah dan Sunnah NabiNya.

❗ Hanya satu Golongan Yang Selamat dan mereka akan masuk Surga. Yaitu Al-Jamaah, yang berpegang teguh kepada Kitab dan Sunnah yang shahih, di samping melakukan amalan para sahabat dan Rasulullah

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุงู„ูุฑู‚ุฉ ุงู„ู†ุงุฌูŠุฉ ، ูˆูˆูู‚ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู„ุฃู† ูŠูƒูˆู†ูˆุง ู…ู†ู‡ุง

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam golongan yang selamat (Firqah Najiyah). Dan semoga segenap umat Islam termasuk di dalamnya.

๐ŸŒŽ Referensi : Disalin dari Kitab 'Jalan Golongan Yang Selamat.' Karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

No comments:

Post a Comment

JANGAN PERNAH IKUT-IKUTAN GAYA ORANG KAFIR !!! BAHAYA BANGET....

ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal Saat ini muslim tidak lagi punya kekhasan sendiri...