Monday, 3 April 2017

Konsep Dasar Sistem



Pengertian Konsep Dasar Sistem Informasi

1.     SISTEM

Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.

A.    Karakteristik Sistem

1. Mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
2. Mempunyai batas sistem (boundary).
3. Mempunyai lingkungan luar (environment).
4. Mempunyai penghubung (interface).
5. Mempunyai tujuan (goal).

B.     Klasifikasi Sistem

Parameter pengklasifikasian sistem adalah antara lain:
1. bentuk,
2. penciptaan oleh manusia,
3. Kepastian,
4. hubungan sistem dengan lingkungan luar sebagai
top-sistem.

Klasifikasi Sistem menurut Bentuk

1. Sistem abstrak (abstract system),
Adalah sistem yang secara phisik tidak dapat diwujudkan tetapi secara konseptual dapat dijelaskan.
Contohnya adalah sistem ke-Tuhanan.
2. Sistem phisik (physical system),
Adalah sistem yang secara phisik dapat diwujudkan bentuknya.
Contohnya adalah sistem-sistem di sekitar kita yang dapat kita tunjukan bentuknya secara nyata.

Klasifikasi Sistem menurut Penciptaan Sistem oleh Manusia.

1. Sistem alamiah (natural system),
Adalah sistem yang secara alamiah sudah ada di sekitar kehidupan manusia.
Contohnya adalah sistem tata surya, sistem social masyarakat dan lain sebagainya.
2. Sistem buatan manusia (human made system),
Adalah sistem yang secara langsung terwujud ada keterlibatan manusia sebagai pencipta sistem tersebut walaupun secara tidak absolut manusia adalah pencipta sistem tersebut.
Contohnya adalah sistem komputer .

Klasifikasi Sistem menurut Tingkat Kepastian

1. Sistem pasti (deterministic system),
adalah sistem yang dapat secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan komponen-komponennya, khususnya pada ketentuan prosesnya secara pasti dapat ditentukan hasilnya.
Contohnya adalah sistem perhitungan terhadap bilangan riil.

2. Sistem probabilistik (probabilistic system),
Adalah sistem yang tidak secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan komponen-komponennya, khususnya pada ketentuan prosesnya yang secara tidak pasti dapat ditentukan
hasilnya.
Contohnya adalah sistem perhitungan statistik, sistem penunjang keputusan dan lain sebagainya.

Klasifikasi Sistem menurut Hubungan dengan Lingkungan Luar

1. Sistem tertutup (closed system),
Adalah sistem yang tidak mempunyai hubungan dengan lingkungan luar sebagai top sistem dan dalam siklus hidupnya sistem ini tidak melakukan pertukaran masukan atau keluaran dari lingkungannya. Penjelasan hal ini berhubungan dengan pernyataan bahwa alam adalah sebuah sistem yang terdiri dari sub-sistem yang saling terkait.
2. Sistem terbuka (open system),
Adalah sistem yang bekerja dengan melakukan pertukaran masukan dan keluaran dari lingkungan luar sistem, digambarkan sebagai jalur atau garis umpan balik (feedback) pada model umum sistem.

2.     KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Komponen sistem informasi
1. Komponen input
2. Komponen model.
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output.
4. Komponen teknologi.
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware.
6. Komponen software.
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data.
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
8. Komponen kontrol.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

3.      PERENCANAAN SISTEM INFORMASI

Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan tingkatan sebagai berikut :
Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem
Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design.
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.

Contoh sistem Informasi

1. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
3. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
4. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
5. Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.

No comments:

Post a Comment

JANGAN PERNAH IKUT-IKUTAN GAYA ORANG KAFIR !!! BAHAYA BANGET....

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal Saat ini muslim tidak lagi punya kekhasan sendiri...